Pada tahun 1853 Masehi Pastor Langenhoff dibenum untuk tugas di Sungaiselan dan Tsen On Ngie mendampingi beliau sebagai Katekis (guru agama). Pada tahun 1849 Masehi Pator Claessens dari Batavia mengunjungi Sungaiselan dan mengkatolikkan 50 (lima puluh) orang yang telah dididik dan dipersiapkan oleh Tsen On Ngie. Sejak tahun 1849 Masehi beliau mulai bekerja sebagai seorang tabib Shine dan berkeliling di pulau Bangka mengobati orang-orang sakit, terutama buruh-buruh Cina yang bekerja di parit penambangan timah.īanyak buruh-buruh tambang ini tertarik akan keteladanan Tsen On Ngie dan kemudian belajar agama katolik kepada beliau, komunitas pemeluk agama Katolik terbentuk di Sungaiselan dibawah bimbingan Tsen On Ngie. Pada tahun 1830 Masehi beliau datang ke Sungaiselan dari Penang Malaysia. Perhatian terhadap pekerja-pekerja tambang timah dari Cina berawal dari mulai berkarya seorang tabib (shine) Tionghoa yang beragama Katolik di Sungaiselan yang bernama Tsen On Ngie (Zeng Aner) yang lahir di Cina pada tahun 1795 Masehi. Peternakan sapi perah ini sekitar tahun 1980 ditutup karena dinilai tidak ekonomis. sementara itu untuk membiayai perawatan orang-orang tua/jompo, para bruder Budi Mulia memelihara sapi perah yang susunya kemudian dijual kepada masyarakat umum. Pada tahun 1935 Masehi para bruder Budi Mulia mulai membangun gedung Novisiat (tempat pendidikan calon biarawan/bruder), salah satu bruder pertama yang dididik disini adalah Bruder Angelus Manopo yang cukup lama berkarya. Bruder-bruder Budi Mulia kemudian mengelola tempat perawatan orang tua/jompo bekas pekerja timah dari Cina yang oleh masyarakat Pangkalpinang dikenal dengan nama Lo Ngin Buk (rumah bagi orang tua). Pemerintah kolonial Belanda menyerahkan kepada Gereja Katolik untuk mengelola fasilitas ini. Tempat perawatan orang tua/jompo bekas pekerja tambang timah dari Cina lainnya yang tersebar di seluruh pulau Bangka kemudian ditutup. Pada tahun 1934 Masehi, Pemerintah Kolonial Belanda menjadikan Pangkalpinang sebagai pusat perawatan orang tua/jompo bekas buruh-buruh tambang timah dari Cina.